hanya 2 tahun memerintah, beliau telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemakmuran rakyatnya
dibalik kesuksesan Umar bin Abdul Azis dalam menjalankan roda pemerintahan, ada kisah percintaan beliau yang begitu menginspirasi
suatu hari Umar bin Abdul Azis jatuh cinta pada seorang gadis, dan ingin menikahi gadis tersebut
namun istrinya, Fatimah binti Abdul Malik cemburu dan tak pernah mengizinkannya menikah lagi
suatu saat dikisahkan bahwa Umar mengalami sakit, badannya kurus akibat kelelahan dalam mengatur urusan pemerintahan
melihat hal ini Fatimah pun datang membawa kejutan untuk menghibur suaminya
ia menghadiahkan gadis yang telah lama dicintai Umar, dan mengizinkan Umar untuk menikah dengan gadis tersebut
Fatimah berharap dengan ini Umar kembali bersemangat dalam menjalankan roda kepemerintahan ditengah kondisinya yg sedang sakit
Umar begitu senang dengan apa yang dihadiahi oleh istrinya Fatimah
ia masih cinta dengan gadis itu, begitu juga sebaliknya
namun Umar malah berkata: “Tidak..!! Ini tidak boleh terjadi. Saya benar-benar tidak merubah diri saya kalau saya kembali kepada dunia perasaan semacam itu
Umar sadar bahwa ada cinta yang harus lebih diutamakannya, yaitu cinta kepada Allah dan rasulnya
Umar sadar bahwa ia mengemban amanah tersebut karena Allah dan Rasulullah
demikian Umar menolak tawaran sang istri yang berniat baik meringankan dan mendukung pekerjaan suaminya yang tak ringan
Umar sebagai manusia sejatinya senang mendapatkan gadis impiannya, setelah sekian lama di larang oleh istrinya yang tak siap berbagi...
namun Umar menolaknya. Apakah cinta Umar tenggelam? Dimana cinta Umar yang dulu ada?
ternyata cinta itu tak pernah mati....
Umar memenangkan cinta yang lain, karena memang ada cinta di atas cinta
akhirnya ia menikahkan gadis itu dengan pemuda lain
tidak ada cinta yang mati di sini. Karena sebelum meninggalkan rumah Umar, gadis itu bertanya, “Umar, dulu kamu pernah mencintaiku. Tapi kemanakah cinta itu sekarang?”
Umar bergetar haru, tapi ia kemudian menjawab, “Cinta itu masih tetap ada, bahkan kini rasanya lebih dalam.”
----------------------------------------------------------
demikianlah sepenggal kisah percintaan dari Umar bin Abdul Azis yang bisa menekan keegoan dirinya
ia sadar bahwa ada cinta diatas cinta yang harus lebih diutamakan !!!
Pontianak, 25 Ramadhan 1435 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar