Rabu, 27 Agustus 2014

Inspirasi Dari Kegagalan Leonardo Da Vinci


Buku Michael Hart diatas berkisah tentang 100 Tokoh paling berpengaruh dalam sejarah di dunia...

Seperti yang kita ketahui (pertama kali saya mengetahuinya ketika acara training di sekolah), 100 Tokoh tersebut diurutkan dari angka 1 - 100. Dan tokoh yang berada dalam urutan 1 (pertama) adalah Muhammad.

Di tulisan ini saya tidak akan membahas hal itu. Namun saya akan membahas tentang seorang tokoh yang bernama Leonardo Da Vinci.

Leonardo Da Vinci adalah seorang tokoh besar yang "justru" tidak masuk kedalam 100 tokoh paling berpengaruh di buku ini. Uniknya, di buku ini memuat 10 tokoh yang masuk kedalam bab tambahan "Tokoh - Tokoh Yang Terlewat". Dan nama Leonardo Da Vinci tercantum di pembahasan ini.


(Leonardo Da Vinci)

Di dalam buku ini, Michael Hart mengatakan "Jika buku ini merupakan daftar orang-orang paling hebat, tentu nama Leonardo akan dimasukkan ke dalam 50 nama teratas."

Apa yang disampaikan sang penulis tentunya memberikan makna bahwa Leonardo adalah seorang pintar nan genius yang pernah terlahir ke dunia ini. Dalam catatannya, Leonardo meninggalkan begitu banyak sketsa-sketsa penciptaan modern, seperti pesawat terbang dan kapal selam. Catatan yang ditulis oleh Leonardo tersebut membuktikan bahwa betapa briliannya ide yang dimiliki olehnya. Namun itu tak lebih dari sekedar catatan saja. Gambar - gambar yang ada di catatannya tidak memberikan pengaruh nyata pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Mengapa dikatakan tidak memberikan pengaruh nyata? Karena Leonardo tidak pernah benar-benar membangun model ciptannya itu. Ide yang dimilikinya hanya sebatas tertuang di dalam catatannya saja.

Yang perlu digaris bawahi, Para pencipta hebat bukanlah mereka - mereka yang memiliki ide brilian tapi gagal mewujudkannya, melainkan mereka orang-orang seperti Thomas Edison, James Watt, atau Wright bersaudara yang mengekspresikan ide mereka kedalam tindakan nyata dan bersabar untuk mengerjakan setiap detail ide tersebut serta mengatasi kesulitan-kesulitan saat merancang sesuatu yang sebenarnya berfungsi.


Terlebih lagi, selain ide - ide tersebut hanya terkubur di dalam sebuah buku catatan, ide - ide tersebut juga tak pernah dipublikasikan oleh Leonardo ke khayalak ramai hingga berabad-abad berlalu setelah kematiannya. Pada saat buku catatannya itu (yang tulisannya ternyata tertulis terbalik) dipublikasikan, ide - ide di balik ciptannya telah ditemukan secara independen oleh orang lain. 

Kesimpulan dari cerita ini adalah Leonardo merupakan salah satu orang "berbakat" yang pernah terlahir kedunia ini, namun ia bukanlah salah satu dari seratus orang paling berpengaruh yang pernah hidup. Sehingga Leonardo belum layak untuk masuk ke dalam buku ini (100 Tokoh Paling Berpengaruh Di Dunia)...


Dari sepenggal kisah Leonardo Da Vinci yang ternyata tidak termasuk ke dalam 100 Tokoh Paling Berpengaruh Di Dunia versi Michael Hart, dapat kita cermati bahwasanya, Pertama; Mengaplikasikan ide ke dalam tindakan nyata begitu penting. Jangan biarkan ide / gagasan tersebut hanya tertuang di dalam buku catatan saja. Kedua; Publikasikanlah ide yang kita miliki. Jangan hanya terkubur sendiri didalam pikiran / catatan pribadi, sama halnya dengan yang dialami Leonardo.......


Tidak ada komentar:

Posting Komentar