Final UCl 2014 yang digelar di kota
Lisbon, Portugal bagaikan sebuah Drama yang tidak bisa ditebak ujung ceritanya
Atletico Madrid yang unggul
terlebih dahulu melalui gol Diego Godin di babak pertama membuat pendukung Real
Madrid menjadi terdiam seribu bahasa.
Atletico yang sangat
menantikan gelar ini menjadi bermain lebih pragmatis setelah berhasil mencetak
gol tersebut. Menumpuk begitu banyak pemain di tengah dan hanya mengandalkan
serangan balik menjadi strategi Gabi dkk di babak kedua
Hal tersebut membuat
Cristiano Ronaldo dkk sangat ksulitan menembus pertahanan Atletico. serangan
yang dibangun dari kiri, kanan, dan tengah dapat dimentahkan dengan baik oleh
solidnya lini pertahanan Atletico.
3 menit menjelang
pertandingan berakhir terlihat para penonton di Bundaran Untan (tempat saya
nonbar) hampir semuanya berdiri untuk bersiap meninggalkan tempat duduk. Ucapan
selamat atletico sudah bergaung
Hingga
tibalah waktu yang disebut dengan antiklimaks
Beberapa detik menjelang
peluit panjang dibunyikan, Real Madrid mendapat sepak pojok (corner kick). Dan
Heading indah dari Sergio Ramos meluncur deras ke gawang Cuortouis.
Bundaran
Untan meledak ! Para pendukung madrid yang awalnya terdiam seribu bahasa
langsung lompat-lompat kegirangan menyambut Gol dari Sergio Ramos. Elegannya
adalah reaksi dari Carletto yang begitu dingin dalam menyambut gol itu !
Pertandingan
waktu normal berakhir dan karena kedudukan masih imbang maka babak perpanjangan
waktu (2x15) menit harus dilalui oleh kedua tim
Seakan-akan
bangkit dari keterpurukan, Momentum pertandingan menjadi milik Real Madrid.
Gareth Bale dkk terus menerus menggempur pertahanan Ateltico. 10 menit
menjelang babak perpanjangan waktu berakhir (tepatnya menit 110), aksi brillian
Di Maria di sisi kanan pertahanan atletico berhasil dimanfaatkan oleh Bale
untuk menggandakan keunggulan. Madrid unggul 2-1
Atletico
mencoba bangkit ! namun apadaya, ditengah-tengah menuju kebangkitan tersebut,
Marcelo dan Cristiano Ronaldo mengubur harapan Atletico. Gol dimenit 118 &
120 semakin memuluskan langkah el real untuk meraih La Decima
Congrats
Madrid !
Dibalik
jalannya pertandingan yang menegangkan itu terdapat berbagai faktor yang
menjadi sorotan saya
1.
Magis Carletto
Kehebatan
Carletto memang teruji.Keputusannya memasukkan Marcelo dan Isco di awal babak
kedua adalah kunci berhasilnya el real. Terutama Marcelo, pemain ini bergitu
bersemangat dengan aksi-aksi dribblingnya. Bahkan courtouis pun tak bisa
meredam tendangan keras dari Marcelo.
2.
Man Of The Match
Jika
ditanya siapa MOTM dalam pertandingan ini, maka saya bingung memilih diantara 2
nama. Yaitu Sergio Ramos dan Di Maria. Sergio Ramos adalah seorang hero bak di
film-film action yang menyelamatkan Real MAdrid. Namun aksi Di Maria dai awal
pertandingan juga sangat brilliant. terutama aksinya yang mengawali gol kedua
Madrid. sungguh skill yang begitu elegan ditunjukkan oleh pemain berkebangsaan
Argentina ini. UEFA sendiri telah merilis bahwasanya MOTM dalam pertandingan
ini ialah Sergio Ramos
3.
Rekor CR7
Gol
yang diciptakan CR7 melalui titik putih di penghujung laga (walapun menurut
saya itu tidak sepatutnya menjadi penalti) telah menciptakan rekor baru
tersendiri di Liga Champions. 17 gol yang dihasilkannya membuat Ronaldo menjadi
pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim. selain itu, 17 Gol
tersebut juga membuat Ronaldo menyamai prestasi Falcao yang berhasil
membuat 17 Gol dalam satu musim di kompetisi Eropa. Ronaldo juga merupakan
pemain pertama yang mencetak 2 gol di final berbeda bersama klu yang berbeda
(Manchester United dan Real Madrid).
4. Kartu Merah Diego
Simeone
Kejadian yang menimpa Diego
Simeone di akhir laga menjadi perhatian besar bagi semua orang. Setelah melalui
sejumlah hasil yang superior (termasuk juara La Liga), di akhir pertandingan
tadi Diego Simeone terpancing emosinya. Ia bahkan masuk ke dalam lapangan dan
menyerang Varane. Kartu Merah pun diberikan oleh wasit kepada pelatih yang
sedang naik daun ini. Lantas apa penyebabnya? Ternyata penyebab dari kemarahan
Diego Simeone ini karena Varane (bek real madrid) menendang bola ke arah bench
atletico.
5. Tweet - tweet pilihan
usai laga final
@David_Alaba: Congratulation to Madrid, but also big
respect to Athletico for this CL season! And we will do everything next year to
fulfill our dreams!
@Gabi, "We are desperately
disappointed. We didn't create many opportunities and they were the better
side."
@Simeone: "I told my player
that it's pointless to cry. They must be proud of themselves and think of next
season." #UCLfinal
@hnurwahid: Akhirnya La Decima!
Hala Madrid! Dari 0-1 diubah jadi 4-1! Dan Real Madrid juarai Liga Champion!
Kemenangan yg sangat berkesan!
Sekian
! :)
Follow
me @RandaBola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar