Ran - Nda; dua nama pangilan yang sering diberikan orang-orang kepada saya
Tapi sejatinya jika ditarik benang merah, terdapat perbedaan yang begitu signifikan (kalo ngomong begini ke Bu Dwi bakalan kena semprot nih, soalnya kata signifikan harus dibarengi dengan data kuantitatif :D )
Jika dihitung secara kasar sekitar 80% akan memanggil dengan panggilan "ran", sedangkan 20%nya memanggil dengan panggilan "nda"
Tapi entah mengapa justru yang 20% itu cenderung orang-orang yang ter ter ter
Dan itu rata-rata tergantung bawaan orangnya masing-masing kali ya. Contonhya nih sohib ane waktu PPL di MAN 1, Rizki (Guru Kimia), sedari awal kita ketemu si Rizki udah menyapa dengan menggunakan "nda". Hingga berjalannya waktu ane dengan Rizki menjadi duet maut di sekolah yang kalo kami bergabung seisi sekolah akan menjadi gempar. Hahahaha
Tapi jujur aja bawaan dipanggil dengan "nda" itu lebih soft deh rasanya ketimbang "ran"
Kalo di math'11 (angkatan kelas matematika) gak ada satupun loh yang memanggil dengan "nda". Gak tau juga faktor apa. Rata-rata manggil dengan "ran" ataupun seringnya "Randa".
Akhir-akhir ini anak-anak BEM sering manggil dengan panggilan "ranbol"; ini efek bawaan nickname medsos ini. Tapi yowes lah, biarkan nama itu mengenang ke udara bersama kenangan-kenangan indah yang membersamainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar