Minggu, 18 Mei 2014

Bahaya Televisi Terhadap Anak - Anak


Beberapa waktu yang lalu ketika ust felix mengisi training di kota khatulisitiwa, beliau sempat menyinggung mengenai pertelevisian
Televisi dan Buku bukanlah barang komplementer, melainkan barang substitusi
Orang yang sering menonton televisi, akan malas / jarang untuk membaca buku. Begitu juga sebaliknya
Beliau (ust felix) juga sempat berstatement bahwasanya beliau tidak menggunakan televisi dirumah
Alasannya sederhana ! Karena acara – acara di televisi negeri ini sangat tidak baik untuk ditonton.
Bukan Cuma acaranya, bahkan iklan pun juga begituan (sebagian besar)
Saya setuju dengan hal yang disampaikan beliau
Sudah lama problema tersebut berkecimuk di pikiran saya. Saya sangat kontra dengan apa yang ditampilkan di televisi saat ini
Mulai dari sinetron, acara hiburan yang tidak mendidik, hingga beberapa iklan yang bisa mempengaruhi pikiran khususunya bagi anak-anak
Yang menjadi objek perhatian saya adalah anak-anak | karena anak-anak sulit untuk memfilter apa yang masuk kedalam diri mereka
Mereka dengan mudahnya akan menerima apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar
Dewasa ini memang dicantumkan mana tayangan yang harus terdapat “BO”, Bimbingan Orang Tua dan mana yang tidak
Pertanyaannya, apakah peran Orang Tua dalam mengawasi anak-anak mereka sudah maksimal?
Iklan – iklan yang beredar saat ini secara tidak langsung mempengaruhi perilaku anak – anak
Iklan jajanan (makanan & minuman) misalnya | iklan – iklan seperti ini bisa membuat anak – anak menjadi berperilaku konsumtif
Selain itu hampir di semua iklan minuman menampilkan tata cara dalam minum ialah berdiri | padahal yang baik itu ialah minum sambil duduk
Pada beberapa acara yang ber”genre”kan hiburan, juga terdapat beberapa perilaku yang tidak mendidik
Pun sama halnya dengan sinetron | Kehidupan glamour dan peran antagonis adalah contoh yang tidak sepatutnya dilihat oleh anak-anak
Namun semua itu kembali diperlukan peran orangtua dalam membantu mengawasi perkembangan si anak
Memandang kedepan, memfilter tontonan anak adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan
Jikalau bisa, saya akan memilih beberapa program tayangan saja yang ada di tv saya
Olahraga, berita, agama, kartun (jenis kartunnya juga dipilih), serta sejarah dan pengetahuan umum akan menjadi channel pilihan saya
Karena lebih baik mencegah daripada mengobati :)
Sekian !

Kota Khatulistiwa | 18 Mei 2014 | 02:45 Wib


Tidak ada komentar:

Posting Komentar